Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 05:56:58【Resep Pembaca】100 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(75592)
Sebelumnya: Ekonomi TW
Selanjutnya: Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi
Artikel Terkait
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
- Berkah Makan Bergizi Gratis
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
- PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata
- Satgas ngak temukan paparan Cs
- BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
- Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa

BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat

Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar

PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata

Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma